Sabtu, 22 November 2008

Nasihat Aa Gym


Beberapa waktu lalau saya sempet memuat cuplikan artikel dari Aa Gym. Selang beberapa hari, Aa Gym sempat masuk di TV yang memberitakan beliau mundur dari MQ Corporation yang didirikannya. Sepertinya da'i yang satu ini meskipun sudah jarang tampil di media namun tetap saja media infotainment selalu jeli dalam mengejar berita terbaru dari Aa Gym. Namun sejenak kita tinggalkan berita dari Aa Gym dan kita tidak perlu mengomentari apa yang terjadi dengan diri beliau, karena memang kita tidak mempunyai wewenang untuk mengomentarinya.
Berikut ini saya muat kembali artikel yang ditulis oleh Aa Gym, sebagai bahan pengetahuan dan untuk mempertebal keimanan kita. Semoga bermanfaat ...

Kualitas seseorang bisa terlihat dari kemampuan menjaga lidahnya. Sebaik-baik perkataan adalah perkataan yang sanggup megatakan kebenaran dan ketika Rasulullah ditanya akhlaknya, beliau menjawab akhlak beliau adalah Al-Quran. Rasul termasuk orang yang jarang berbicara tetapi sekali berbicara bisa dipastikan kebenarannya.

Puasa di bulan ramadhan bukan hanya puasa perut tapi juga puasa lidah. Orang yang berkualitas tinggi dalam berbicara yaitu syarat dengan hikmah, ide, gagasan solusi, ilmu dan dzikir. Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh dirinya dan orang lain yang diajak bicara.

Orang yang biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan peristiwa-peristiwa. Kita tidak dilarang menceritakan peristiwa-peristiwa tapi harus ada manfaatnya.

Orang yang rendahan dalam berbicara selalu mengeluh, mencela dan menghina. Orang yang dangkal dalam berbicara, orang tersebut sibuk menyebutkan tentang dirinya dan juga jasanya. Air gelas yang kosong maunya di isi terus, orang yang kosong dari harga diri maunya dihargai.

Menceritakan keburukan orang lain atau disebut juga ghibah merupakan dosa besar dan tidak diampuni, sebelum dihalalkan atau di maafkan oleh orang yang dibicarakan. Dan bila orang yang dibicarakan sudah meninggal maka kita harus taubat dan tidak mengulanginya lagi dan do'a akan kebaikan baut orang tersebut dan juga bicarakan tentang kebaikannya.

Kita tidak bisa memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita, tapi kita bisa memaksakan diri kita untuk melakukan yang terbaik dan menyikapi sikap orang lain. Kita jangan menghina, merendahkan dan meremehkan orang yang suka berbicara tidak baik kepada kita.

Mudah-mudahan kita bisa menjaga lidah kita, makin banyak bicara makin banyak peluang untuk tergelincir lidah kita dan akan menjadi dosa, juga kehormatan kita akan runtuh...

Lima Tipe Karyawan di Kantor

Rabu, 2008 Maret 12
Seperti yang saya janjikan, ini adalah tulisan dari Aa Gym yang saya tuangkan di blog ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita ......
Pengklasifikasian karyawan dan pejabatkantor ini didekati dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Isalm. Pendekatan ini samasekali bukan untuk mencapuradukan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahaman kita karena makna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untuk mengukur dan menilai diri sendiri.

1. Karyawan / Pejabat "Wajib"
Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memilki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya dirasakan kehilangan.
Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiakan siapapun yang berjumpa dengannya.

Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.

Akhlaknya snagat mulia, membuat setiap orang merasakan bahagia dan senang dengan kehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan keberadaannya.

2. akaryawan / Pejabat "Sunnah"
Ciri karyawan atau pejabat ini : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan.
Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diutarakan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan dan kenangannya tidak begitu mendalam.

3. Karyawan / Pejabat "Mubah"
Ciri khas karyawan ini adalah : ada dan tidak ada sama saja
Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubazir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan.

Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktif lainnya.

4. Karyawan / Pejabat "Makruh"
Ciri dari karyawan ini adalah : adanya menimbulkan masalah dan tidak menjadi masalah.
BIla ada dia di kantor akan menganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerja serta kinerja yang baik dapat terwujud bila dia tidak ada.

5. Karyawan / Pejabat "Haram"
Ciri dari karyawan ini adalah : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.
Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan "ketidakhadirannya". Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya sendiri.

Nah..silahkan temen-temen renungkan, kita termasuk kategori yangmana...?? Jadilah menjadi manusia yang "wajib ada "...semoga..!

Yang Terlupakan dari Aa Gym

|
Setelah kasus poligami yang dilakukan oleh da'i kondang ini beberapa waktu lalu, praktis Aa Gym tidak pernah muncul di media televisi maupun koran. Ini sangat berbeda sekali ketika Aa Gym masih dalam masa "keemasan" ( kalo boleh dibilang begitu ), hampir setiap hari kita bisa lihat wajah Aa Gym di televisi memberikan ceramah singkat ataupun liputan TV pada saat Aa Gym mengadakan ceramah di suatu tempat.

Bagaimanapun juga Aa Gym adalah hanya seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan. Termasuk juga saat Aa Gym memutuskan untuk poligami. Banyak masyarakat yang kecewa, bahkan pemerintah lewat SBY meninjau kembali peraturan mengenai poligami.

Tidak bisa kita pungkiri, ceramah Aa Gym yang menyejukan hati dengan bahasa yang lembut dan tidak berapi-api banyak menyentuh masyarakat luas. Pemikiran Aa Gym dan ceramahnya juga sudah menghasilkan banyak buku yang banyak diminati. Namun sekarang sepertinya Aa Gym sudah dilupakan masyarakat. Kemana Aa Gym sekarang.......??

Beberapa waktu lalu saya tanpa sengaja ketika sedang sholat maghrib di salah satu mushola di jalan Cipaku ( daerah Santa , saya sholat bersama beliau. Aa Gym-lah yang meng-imami para jamaah. Saya sendiri hampir tidak percaya kalau beliau adalah Aa Gym, karena memang muka beliau sudah lama tidak muncul di media. Setelah selesai sholat beliau memimpin do'a dengan gaya khasnya. Setelah itu beliau berbalik arah dan menghadap ke para jamaah sembil berdiri, dan saat itu beiau memberikan sedikit ceramah ( +/- 5 menit ). Setelah selesai belau berpamitan kepada jamaah,kalau beliau akan mengisi ceramah di Masjid Bank Indonesia di daerah Thamrin.

Setelah itu barulah saya percaya kalau beliau adalah Aa Gym yang pernah kita kenal. Ternyata beliau tetap masih memberikan ceramah di beberapa tempat, namun bedanya dengan sekarang kegiatan ceramah beliau tidak pernah diikuti oleh masyarakat seperti sebelum kasus poligami yang menimpa-nya.

Nah..untuk mengingat Aa Gym, ada 2 ( dua ) tulisan Aa Gym yang akan saya muat di blog ini. Mudah-mudahan kutipan dari tulisan Aag Gym ini bisa menambah keimanan kita dan bermanfaat bagi kita.
Amien...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar